10/04/18

TINJAUAN PUSTAKA MULTIMEDIA

         Multimedia diambil dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media berarti media atau perantara. Multimedia adalah gabungan dari beberapa unsur yaitu teks, grafik, suara, video dan animasi yang menghasilkan presentasi yang menakjubkan. Multimedia juga mempunyai komunikasi interaktif yang tinggi. Bagi pengguna komputer multimedia dapat diartikan sebagai informasi komputer yang dapat disajikan melalui audio atau video, teks, grafik dan animasi.

Berikut ini adalah kumpulan pengertian multimedia berdasarkan berbagai sumber:
  1. Menurut  Rosch dalam buku M.Suyanto (2005:20) multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks
  2. Menurut McCormick dalam buku M.Suyanto (2005:21) Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat audeo (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar. 
  3. Menurut Turban dkk, dalam buku M.Suyanto (2005:21) multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video, dengan kata lain multimedia dapat diartikan sebagai seperangkat media yang merupakan kombinasi dari beberapa media yang relevan dalam hubungannya dengan tujuan-tujuan instruksional. 
  4. Sedangkan menurut Hofstetter dalam buku M.Suyanto (2005:21) multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audeo, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan dan tool yang memungkinkan pemakaian melakukan navigasi, berekreasi dan berkomunikasi.
Disini dapat digambarkan bahwa multimedia adalah suatu kombinasi data atau media untuk menyampaikan suatu informasi sehingga informasi itu tersaji dengan lebih menarik. “Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks (McCormick 1996) atau Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002) atau Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan Linda, 2001). Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.
 Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia. Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar. Kedua, harus ada link yang menghubungkan pemakai dengan informasi. Ketiga, harus ada alat navigasi yang membantu pemakai menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung. Keempat, multimedia menyediakan tempat kepada pemakai untuk mengumpulkan, memproses, dan mengkomunikasikan informasi dengan ide. Jika salah satu komponen tidak ada, bukan multimedia dalam arti luas namanya. Misalnya, jika tidak ada komputer untuk berinteraksi, maka itu namanya media campuran, bukan multimedia. Kalau tidak ada alat navigasi yang memungkinkan untuk memilih jalannya suatu tindakan maka itu namanya film, bukan multimedia. Demikian juga kita tidak mempunyai ruang untuk berkreasi dan menyumbangkan ide sendiri, maka nama televisi, bukan multimedia. Dari beberapa definisi di atas, maka multimedia ada yang online (Internet) dan multimedia ada yang offline (tradisional).” 
Penggunaan Multimedia dalam Pembelajaran
Pada dasarnya salah satu tujuan dari pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan multimedia adalah sedapat mungkin menggantikan dan melengkapi tujuan, materi, metode dan alat penilaian yang ada dalam proses belajar mengajar dalam sistem pembelajaran konvensional. Dengan penerapan multimedia ini diharapkan akan mampu memberikan perubahan dalam suasana belajar, sehingga dapat menimbulkan motivasi khususnya dalam mengikuti pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Aspek multimedia yang dimiliki komputer dapat memberikan rangsangan atau stimulus dalam belajar. Perubahan suasana dalam proses pembelajaran seperti pengadaan animasi gambar yang menarik dan mengarah pada mata diklat, serta iringan musik yang menyertai gambar-gambar dan interaksi yang dibuat, diharapkan dapat dijadikan alternatif untuk membuat siswa lebih termotivasi untuk berkonsentrasi dalam belajar. Ada ungkapan yang mengatakan  bahwa, "We hear we forget, we see we remember, we do we understand.” Mengacu dari ungkapan inilah bahwa jika dalam proses pembelajaran guru memberikan materi didukung dengan perangkat multimedia, maka sangat memungkinkan ingatan siswa akan lebih lama dan memahami materi-materi yang telah diajarkan guru mata diklat.
Paradigma pendidikan/pengajaran telah bergeser dari paradigma lama (teacher-oriented) ke paradigma baru (student-oriented dan integrated) yang dengan sendirinya memerlukan perubahan pola pendekatan pembelajaran, yang pada gilirannya menuntut perubahan-perubahan pada berbagai aspek pembelajaran. Pembelajaran adalah suatu konsep dari dua dimensi kegiatan (belajar dan mengajar) yang harus direncanakan dan diaktualisasikan, serta diarahkan pada pencapaian tujuan atau sejumlah kompetensi dan indikatornya sebagai gambaran hasil belajar (Majid, 2013:5). Pembelajaran merupakan suatu sistem, yang terdiri dari berbagai komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Komponen tersebut meliputi: tujuan, materi, metode dan evaluasi (Rusman, 2013: 93).
Media pembelajaran merupakan komponen integral dari sistem pembelajaran. Artinya, media pembelajaran tidak dapat dipisakan dari proses pembelajaran. Tanpa media pembelajaran, proses belajar mengajar tidak dapat terjadi. Karena media pembelajaran merupakan bagian intergral dari sistem pemebelajaran maka penggunaan media pembelajaran mempengaruhi hasil belajar siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat (Munadi: 2013) bahwa multimedia interaktif dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran sebab cukup efektif meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Bagian pertama dari media pembelajaran yang dikembangkan ini adalah pembuka (opening). Pembuka (opening) dibuat semenarik mungkin karena untuk menarik perhatian siswa sebelum masuk ke materi untuk mulai belajar. Sejalan dengan Rusman (2013:270) Suatu program model drill and practice diawali dengan tampilnya halaman judul yang dapat menarik perhatian siswa.
Penelitian di atas dapat diketahui bahwa dalam dunia pendidikan diperlukan pembaharuan-pembaharuan terutama dalam hal media pembelajaran. Hal ini sejalan dengan penelitian dan pengembangan yang penulis lakukan yakni mengembangkan program aplikasi untuk media pembelajaran multimedia interaktif yang bisa digunakan oleh guru. Sehingga media pembelajaran yang digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran tidak lagi bersifat konvensional dan tetapi mengikuti perkembangan teknologi modern agar pembelajaran dapat lebih efektif dan efisien.
Anthony Saba (2009) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa teknologi pendidikan merupakan bagian dari dunia modern. Hadirnya teknologi modern dalam dunia pendidikan sebagai katalisator perubahan yang menjadikan siswa sebagai pusat pembelajaran. Sehingga teknologi harus hadir di sekolah untuk diintegrasikan dalam proses pembelajaran. Hal ini berarti hasil pengembangan media pembelajaran interaktif yang penulis hasilkan sejalan dengan hasil penelitian Anthony Saba (2009). Penelitian yang dilakukan Mochamad Miswar Hadibin, Bambang Eka Purnama dan Gesang Kritianto (2012) menyebutkanbahwa  pembelajaran  dengan       menggunakan   media  pembelajaran     berbasis multimedia interaktif meningkatkan minat dan respon siswa dalam  menerima materi pelajaran. Hal ini ada persamaan dengan hasil pengembangan yang penulis lakukan.
Untuk mengaplikasikan program media pembelajaran interaktif hasil pengembang an ini guru harus menyiapkan atau membuat: (1) petunjuk belajar, (2)   tujuan pembelajaran, (3) indikator pembelajaran, (4) materi pembelajaran,
(5)  ulangan harian, dan (6) data siswa yang diampu.
Program media pembelajaran interaktif hasil pengembangan ini mempunyai beberapa kelebihan, yaitu: (1) Sebagai media pembelajaran berbantuan komputer yang bisa digunakan oleh guru yang berbeda-beda mata pelajaran yang diampunya. (2) Materi pembelajaran bisa diganti-ganti sesuai keperluan pembelajaran. (2) Hanya perlu sekali install pada komputer atau laptop selanjutnya bisa digunakan terus menerus. (3) Pengoperasian program yang mudah dan familier. (4) Tidak membutuhkan komputer atau laptop dengan spesifikasi khusus (support terhadap kondisi komputer atau laptop saat ini).
Selain mempunyai beberapa kelebihan seperti tersebut di atas, program media pembelajaran interaktif ini juga mempunyai beberapa kekurangan, yaitu:
(1)    Keterbatasan menu atau fasilitas yang disediakan. (2) Perlu kecermatan dalam penamaan file-file materi yang akan digunakan, karena jika nama dan ekstensi file tidak sama persis seperti yang dipersyaratakan, program tidak jalan dan error.
SIMPULAN
       Dalam perkembangan pembelajaran yang pada saat ini menuju titik tertinggi di perlukan suatukemasan prodak berupa aplikasi yang menunjang untuk pembelajaran di kelas seperti halnya pembelajaran dengan menggunakan tematik dalam satu aplikasi erdapat beberapa manfaat yang dapat di gunakan dengan mudah oleh Guru dalam pembelajaran di kelas


Daftar Pustaka
  • Dahar, R.D. (1996). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Penerbit Erlangga.
  • Hamalik, Oemar (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakata : Bumi Aksara.
  • M. Suyanto (2005). Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.Yogyakarta : Penerbit Andi
  • Slameto. (1995). Belajar dan Pokok-pokok yang Mempengaruhinya. Jakarta : Gunung Agung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SELAMAT DATANG

IPI GARUT

Cari Blog Ini

pengunjung

sepanjang jalan kita,.

ketika kita melihat kebelakang ternyata terlalu banyak jejak yang kita tinggalkan, satu persatu jejak kaki kita hapus walau tak semuanya terhapus,...